welcome to the blog "THOTHOEGHT, blog to share knowledgeblog created to promote and disseminate the best science in the field of education, research, general knowledge and specific
want to translate please choose Language
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 07 Januari 2010

TIP DAN TRIK

Tips Jitu Menangani Virus Makro
dikutip dari berbagai sumber by thoeght

Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac
Dari pengalaman dan informasi berbagai pihak yang saya dapatkan, ada beberapa cara menangani virus makro. Berikut langkah - langkah yang dapat diterapkan baik untuk sistem operasi Ms. Windows maupun Macintosh. Apakah kamu pernah menemui kejadian-kejadian berkut ketika sedang bermain dengan komputer kamu ? Jika ya, maka kamu perlu waspada. Karena kejadian - kejadian ini adalah gejala - gejala yang umum terjadi bila sebuah komputer terinfeksi virus makro
Ciri-ciri komputer kita terkena virus makro diantaranya :
1. Ketika kamu akan menyimpan sebuah dokumen, maka Microsoft Word hanya menyimpannya sebagai Template
2. Ketika kamu membuka sebuah dokumen, akan muncul sebuah dialog box berisi nomor 1
3. Dalam daftar makro kamu, akan muncul nama makro baru. Jika komputer kamu menampilkan makro dengan nama Macro AutoOpen dan FileSaveAs, itu artinya virus sudah masuk ke dalam komputer kamu
4. File Winword6. memuat : ww6=1
5. Pada saat kamu membuka sebuah dokumen Word atau template, akan muncul pesan yang tidak biasa dan tidak semestinya muncul

Jika ciri-ciri tersebut ada di komputer kamu, maka virus yang biasa menyerang dokumen Word ini sudah bercokol dalam komputer kamu. Tidak usah takut atau cemas, saya akan berikan beberapa langkah untuk mencoba menangkal virus tersebut (semoga berhasil).
Berikut cara - cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya.
Cara 1 : Upgrade Sistem Komputer kamu menjadi Word 7.0a, Word 97 atau Word 98 Macintosh Edition
Bagi pengguna Windows, jika kamu menggunakan Word versi 7.0 untuk Windows 95, cobalah untuk beralih pada Word versi 7.0a. Versi 7.0a akan mendeteksi dan memberikan peringatan, jika file kamu ada yang terserang virus makro. Jika kamu menggunakan Word dibawah versi Word 95 untuk Windows, maka kamu sebaiknya meng-upgrade-nya menjadi Word 97.
Sedangkan bagi pengguna Macintosh yang menggunakan versi 6.0, 6.0.1 atau 6.0.1.a, upgrade-lah menjadi Microsoft Word 98 Macintosh Edition.
Untuk selalu mendapatkan berita terbaru mengenai update produk - produk Microsoft, kamu dapat menghubungi Microsoft Sales Information Center terdekat atau mengunjungi web site Microsoft World Wide Offices di http://www.microsoft.com/world-wide/default.htm klik disini untuk mengunjungi
Cara 2 : Pakailah Aplikasi “Macro Virus Protection Tool”
Jika kamu menggunakan Word versi 6.x (untuk Windows atau Macintosh), pakailah Microsoft Application Note yang disebut Macro Virus Protection Tool. Pada Windows digunakan versi WD1215, dan untuk Macintosh adalah MW1222.
Aplikasi ini memuat sebuah tool yang disebut dengan Scanprot.dot. Tool ini akan mencegah dan memperingatkan jika kamu membuka file yang sudah terkontaminasi virus makro. Tetapi yang perlu diingat, aplikasi ini tidak membersihkan makro dari sistem komputer kamu.
Macro Virus Protection Tool secara otomatis akan menginstal sejumlah `makro baik` pada template normal (Normal.dot) kamu. Makro tersebut adalah : AutoExit, FileOpen, InstVer, ShellOpen.
Cara 3 : Tekan Tombol SHIFT Jika kamu Membuka Sebuah File
Jika komputer kamu tidak menunjukkan gejala - gejala seperti disebutkan di atas, tetapi kamu ingin mencegah serangan virus pada komputer kamu, ada jurus sederhana yang bisa dilakukan. Tekanlah tombol Shift ketika kamu membuka file yang dicurigai terinfeksi virus makro. Dengan menekan tombol Shift, kamu akan mencegah aktifnya Auto Macro. Jika memang file tersebut terinfeksi oleh makro, maka makro pada file tersebut tidak akan di-load.
Cara 4 : Hapus Makro dan Lakukan Recovery Dokumen
Jika kamu sudah menemui gejala - gejala di atas pada komputer kamu, atau kamu mencurigai bahwa komputer kamu sudah terinfeksi, jangan panik ! Ikuti langkah - langkah berikut untuk menghapus makro jahat dan memulihkan dokumen kamu. Namun perlu diingat, solusi ini hanya bersifat sementara. Karena setiap hari, ada virus makro baru yang diciptakan, sehingga bisa jadi, pada beberapa strain, langkah - langkah berikut ini tidak mempan.
1. Tutup Word dan rename file Normal.dot menjadi Normal.xxx (Windows) atau pindahkan Normal pada desktop (untuk Macintosh).
2. Buatlah back-up atau salinan dari file yang terinfeksi.
3. Buka Word.
4. Pada menu File klik Open.
5. Masuklah ke dalam folder yang mengandung file terinfeksi.
6. Klik atau pilih file yang terinfeksi.
7. Tekan dan tahan tombol Shift dan klik Open.
8. Teruskan untuk menekan tombol Shift sampai file yang terinfeksi dibuka pada Word.

Selanjutnya untuk menghilangkan virus makro yang jahat, lakukan langkah - langkah berikut :
1. Pada menu Tools, klik Macro.
2. Pada daftar makro, klik All Active Templates.
3. Pilih makro jahat tersebut dan klik Delete. Klik Yes.
4. Ulangi langkah ketiga sampai semua makro jahat dihapus.
5. Klik Close.
Untuk memulihkan teks dari dokumen yang terinfeksi :
1. Blok seluruh isi dokumen dengan menekan Ctrl dan A (Windows) atau Command dan A (Macintosh), atau dengan memilih Select All pada menu Edit.
2. Tkamu paragraf terakhir tidak boleh disertakan. Untuk itu tekan tombol Shift dan Panah kiri.
3. Pada menu Edit, klik Copy.
4. Pada menu File, klik New. Pilihlah template yang ingin kamu gunakan dan klik OK.
5. Pada menu Edit, klik Paste.
6. Ulangi lima langkah menghapus makro jahat untuk memastikan bahwa virus makro sudah tidak direplikasi lagi.
7. Save dokumen.
Sebagai alternatif jika cara keempat tidak mempan, maka kamu dapat mencoba cara ke lima. (Banyak buenget langkahnya oom?????) he..he.... ini dikarenakan saya ingin komputer kamu benar-benar bebas dari virus (klo kasih ilmu jangan setengah-setengah maksudnya)
Cara 5 : Pergunakan Organizer Untuk Menghapus Sementara Virus Makro
Kamu harus selalu waspada. Jika kamu membuka file - file lain setelah kamu membuka file yang terinfeksi, maka besar kemungkinannya bahwa file sehat kamu akan terinfeksi juga.
Untuk menghilangkan virus dari template Normal, ikuti langkah - langkah berikut :
1. Tutup semua dokumen. Jika ada sebuah file aktif sakit yang terbuka, maka dengan mudah virus akan menginfeksi Normal.dot (Windows) atau Normal (Macintosh).
2. Pada menu File, klik Templates, dan klik tombol Organizer.
3. Pilihlah tab Macro. Rename atau hapus seluruh makro berikut : AutoClose, AutoExec, AutoOpen, FileExit, FileNew, FileOpen, FileSave, FileSaveAs, Macros, ToolsMacro.
4. Tutup Organizer.
5. Pada menu File, klik Save All untuk menyimpan semua template.
Sedangkan untuk menghilangkan virus dari dokumen, kamu dapat mengikuti langkah - langkah di atas. Pada langkah ketiga, selain menghapus makro dari template Normal, hapus juga makro dari dokumen (template). Ketika kamu sudah selesai, klik menu File dan klik Save All untuk beralih pada file berikutnya.
Cara 6 : Sisipkan File Ke Dalam Dokumen Baru
Jika menggunakan cara ini, maka kamu perlu me-rename Normal.dot (Windows) atau memindahkan Normal ke desktop (Macintosh). Selanjutnya pada menu Insert, klik File untuk menghilangkan sementara virus makro. Cara ini biasanya paling efektif untuk virus makro jenis CAP yang menyerang dengan memindahkan makro sehat dan Customize dari menu Tools. Sedangkan untuk virus makro jenis NOTE, cara ini tidak sepenuhnya efektif. Karena pada Word 6.x dan 7.x perintah Templates biasanya tidak bekerja.
Untuk menyisipkan file ke dalam dokumen baru, ikuti langkah berikut :
1. Tutup Word dan rename file Normal.dot menjadi Name.dot (Windows) atau pindahkan Normal ke Desktop (Macintosh).
2. Buka Word dan cek apakah Macro dan Customize ada pada menu Tools.
3. Buka sebuah dokumen baru. Selanjutnya pada menu Insert, klik File.
4. Masuklah ke dalam folder yang berisi file yang terinfeksi.
5. Klik file yang terinfeksi.
6. Tekan dan tahan terus tombol Shift dan klik Open. Lakukan hingga file yang terinfeksi dibuka dalam Word.
7. Untuk melihat apakah masih ada makro jahat dalam dokumen yang baru, klik pilihan Macro pada menu Tools. Setelah itu, pada Macros Available In List, klik All Active Templates.
8. Hapus semua file yang terinfeksi
Ingat pastikan langkah tersebut dengan teliti dan benar. Tidak boleh ditambah atau dilebihkan, bisa-bisa komputer kamu minta untuk diinstal ulang (cara menginstal ulang komputer akan saya berikan di waktu yang lain)
jangan lupa kasih komentar dan sarannya.

Comments :

0 komentar to “TIP DAN TRIK”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 by "THOE-THOEGHT"